Menggunakan media sosial untuk bisnis bisa menjadi cara terbaik dalam membujuk konsumen. Metode tersebut sangat berguna dalam menjalani kompetisi dan mengembangkan nama suatu brand. Anda Bekerja Sebagai Marketing? Panduan Berbagai Media Sosial untuk Bisnis sangat patut untuk di simak. Sampai dengan saat ini, Facebook sendiri sudah memiliki pengguna aktif sekitar 2,7 miliar. Sedangkan beberapa platform medsos lain yang terkenal ada LinkedIn, Twitter, dan Instagram.
Kemudian kamu bertanya mengenai apakah bisnis berskala kecil perlu berpromosi lewat medsos? Tentu saja jawabannya adalah industri skala apapun tetap memerlukan promosi melalui medsos. Jika tidak mengandalkan medsos, bisa-bisa ada poin penting yang lupa disampaikan kepada calon konsumen. Jika kamu marketing, maka kamu perlu menyimak panduan ini dengan sungguh-sungguh.
1. Facebook
Platform berkomunikasi online yang satu ini sudah punya anggota aktif lebih dari 2 milyar orang pada 2020 ini. Hampir setiap bisnis yang berjalan sekarang memiliki akun di platform Facebook. Ketika seorang marketing tahu bagaimana cara mengelola dengan baik, maka itu bisa menjadi sarana yang baik untuk menganalisa konsumen.
Beberapa analisa tersebut adalah berapa banyak audiens dalam rentang waktu tertentu dan peningkatan dengan jumlah pembeli. Terdapat fitur di Facebook yang memungkinkan berbagi foto dan video. Medsos yang satu ini bisa menjadi penyedia informasi penting perusahaan, seperti kontak, jam operasi, dan berbagai produk atau layanan yang ditawarkan kepada konsumen.
2. Twitter
Medsos lain yang juga memiliki pengguna dalam jumlah banyak adalah Twitter. Pengguna dapat berbagi link maupun post terhadap followernya. Tweet yang bisa dibagikan biasanya memiliki jumlah karakter maksimal 240 karakter. Kemudian penggunanya juga bisa memanfaatkan media lain untuk berbagi, seperti video, link, gambar, dan lain-lain.
Kamu bisa saja berinteraksi dengan para audiens dalam platform ini dengan menyebutkan nama pengguna dalam post kamu. Ada beberapa reaksi tanpa kata terhadap post yang diberikan konsumen, seperti liking dan retweet. Jika perusahaan yang kamu kelola sangat mengutamakan tampilan visual dan belum punya brand terkenal, maka platform ini bisa kamu abaikan saja.
3. YouTube
Masyarakat milenial sekarang sangat mencintai platform YouTube untuk melihat konten dalam bentuk video. Tidak menutup kemungkinan bahwa konten tersebut juga bisa dimonetisasi. Platform tersebut kini sudah dibeli oleh perusahaan Google. Penonton bisa saja berbagi komen dan juga membagikan link tersebut ke medsos lain maupun website yang memiliki bagian kolom komentar.
Ada banyak sekali jenis bisnis yang dijalankan di sana dan dituangkan dalam bentuk visual video yang menarik. Penting bagi perusahaan untuk memiliki platform di YouTube dan melakukan posting informasi dengan cara yang kreatif. Kebutuhan berkompetisi melalui akun YouTube juga meningkat, sehingga memacu perusahaan dalam melakukan rekrutmen terhadap konten producer.
4. LinkedIn
Setiap mahasiswa yang baru saja lulus dari kuliah, mereka akan segera membuat akun professional untuk mencari pekerjaan di LinkedIn. Penting bagi suatu perusahaan juga dalam memiliki akun LinkedIn. Para marketing bisa memanfaatkan untuk membangun brand pada LinkedIn.
Selain itu perusahaan dapat menggunakan platform ini untuk post lowongan pekerjaan yang dibuka. Akun ini juga memungkinkan perusahaan menggali informasi tentang pengalaman dan portfolio lain calon karyawan. Kamu bisa juga bergabung dalam group khusus untuk bertanya jawab. Bahkan kamu bisa berbagi informasi penting dan juga membangun citra perusahaan melalui grup tersebut.
5. TikTok
Platform medsos asal Tiongkok ini sekarang juga menjadi booming di tanah air. Ini bisa menjadi sarana yang sangat tepat dalam menciptakan video pendek, berbagi konten, dan juga iklan bisnis. Sebelum mulai memanfaatkan TikTok untuk berbisnis, sebaiknya kamu mengadakan survei dahulu mengenai ada tidaknya perusahaan serupa bisnis kamu yang bisa survive di TikTok.
Jika terdapat akun perusahaan yang terus update posting terbaru mereka, maka tidak ada salahnya kamu turut membuat akun di platform yang satu ini. Pastikan juga produk atau layanan yang kamu jual memiliki target anak-anak muda. Jarang sekali ada generasi lawas yang menggunakan platform yang satu ini, sehingga memiliki target orang tua sedikit rumit bila harus dilakukan melalui TikTok.
6. Snapchat
Platform medsos lainnya yang juga bisa diakses melalui smartphone saja adalah Snapchat. Pengguna aplikasi ini bisa saling berbagi video dan foto kepada pengguna Snapchat yang lainnya melalui public Stories. Hanya video dan foto yang di upload pada Stories dan akan hilang dalam waktu 24 jam.
Beberapa fitur barunya adalah chat, mengirim pesan, menyimpan gambar, penanggalan, dan konten media. Setiap konten yang di post pada aplikasi ini bisa dengan mudah disimpan dan diupload di tempat lain. Sifat post yang hanya sementara, tidak mengharuskan pihak pengelola melakukan pemolesan gambar yang super detail.
Jika kamu sudah memiliki akun di beberapa media sosial tersebut, maka kamu bisa saja menghubungkan dengan website. Jika bisnis yang dijalankan belum memiliki website sendiri, maka sekarang saatnya kamu membangun website melalui Citrahost. Ada banyak paket terjangkau yang bisa menunjang penjualan produk dan layanan melalui website.