Istilah bandwidth tentunya telah menjadi istilah yang umum dalam dunia teknologi, khususnya jaringan. Pengguna internet biasanya mendengar istilah ini di mana-mana.
Bandwidth adalah kapasitas tautan komunikasi jaringan kabel atau nirkabel untuk mengirimkan jumlah maksimum data dari satu titik ke titik lainnya melalui jaringan komputer atau koneksi internet dalam jumlah waktu tertentu (biasanya satu detik, dalam satuan bit per second (bps) atau bit/detik).
Berbagi definisi dengan kapasitas, bandwidth mendeskripsikan rate data transfer koneksi. Banyak terjadi kesalahpahaman bahwa bandwidth sama dengan kecepatan internet.
Berdasarkan jenis, bandwidth terbagi menjadi dua macam; analog dan digital. Bandwidth digital memberikan informasi kapasitas secara digital, sedangkan bandwidth analog dihitung dalam satuan Hertz atau Hz atau siklus per detik.
Siklus ini akan menentukan seberapa banyak informasi yang dapat ditransmisikan oleh suatu jaringan dalam waktu tertentu (bps).
Data bandwidth digital berupa kapasitas yang digunakan dalam sebuah saluran transmisi, baik dengan kabel maupun nirkabel dalam satuan bit, misal 50 kilobyte per detik (kbps).
Semakin banyak bandwidth yang dimiliki koneksi data, semakin banyak data yang dapat dikirim dan diterima pada satu waktu. Bandwidth dapat dibandingkan dengan jumlah air yang dapat mengalir melalui pipa air. Semakin besar pipa, semakin banyak air yang bisa mengalir sekaligus.
Bandwidth bekerja dengan prinsip yang sama. Jadi, semakin tinggi kapasitas tautan komunikasi, atau pipa, semakin banyak data dapat mengalir melaluinya per detik.
Pengguna akhir membayar kapasitas koneksi jaringan mereka. Oleh karena itu, semakin besar kapasitas tautan, semakin mahal harganya.
Di lokasi penempatan tertentu, seperti rumah atau bisnis, ada batas bandwidth. Artinya, hanya ada begitu banyak ruang di dalam pipa untuk mengalirkan data.
Karena alasan ini, beberapa perangkat di satu lokasi harus berbagi bandwidth. Beberapa perangkat, seperti televisi, adalah pemonopoli bandwidth.
Bandwidth yang besar sangat esensial untuk mempertahankan kecepatan koneksi jika ada beberapa gawai yang memakai jalur yang sama.
Kapasitas maksimum koneksi jaringan hanya satu faktor yang mempengaruhi kinerja jaringan. Kehilangan paket, latensi, dan jitter semua dapat menurunkan throughput jaringan dan membuat tautan berkapasitas tinggi berfungsi seperti yang memiliki bandwidth yang lebih sedikit.
Jalur jaringan ujung ke ujung biasanya terdiri dari beberapa tautan jaringan, masing-masing dengan kapasitas bandwidth yang berbeda.
Akibatnya, tautan dengan bandwidth terendah sering digambarkan sebagai hambatan karena koneksi bandwidth terendah dapat membatasi kapasitas data keseluruhan dari semua koneksi di jalur.
Pelambatan transfer data – pembatasan jumlah data digital yang disengaja, khususnya untuk tujuan mencegah pengiriman spam atau email massal melalui server jaringan – dapat dianggap sebagai bentuk lain dari pelambatan bandwidth.
Jika diimplementasikan dalam skala yang cukup besar, pembatasan transfer data dapat mengendalikan penyebaran virus komputer, worm, atau malware lain melalui internet.