SSL (Secure Sockets Layer) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi data antara pengguna dan server.
SSL
Sertifikat SSL memberikan tingkat enkripsi yang tinggi dan keamanan yang diperlukan untuk melindungi data yang dikirimkan .
Produk | Single Domain | Wildcard Domain |
---|---|---|
ProdukSectigo | Single DomainRp 100.000/tahun Order Sekarang |
Wildcard DomainRp 975.000/tahun Order Sekarang |
ProdukGlobeSSL | Single DomainRp 150.000/tahun Order Sekarang |
Wildcard DomainRp 1.650.000/tahun Order Sekarang |
ProdukRapidSSL | Single DomainRp 180.000/tahun Order Sekarang |
Wildcard DomainRp 1.832.500/tahun Order Sekarang |
FAQ
Pertanyaan Umum - Tanya Jawab
SSL menggunakan enkripsi untuk melindungi data yang dikirim antara pengguna dan server, membuatnya sulit untuk diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
TLS (Transport Layer Security) adalah penerus SSL dan menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Namun, istilah SSL masih sering digunakan secara umum untuk merujuk pada protokol keamanan ini.
SSL melindungi integritas, kerahasiaan, dan otentikasi data yang dikirim antara pengguna dan server.
Sertifikat SSL dapat diperoleh dari penyedia sertifikat terpercaya. Pengguna harus mengajukan permohonan, memverifikasi identitas, dan menginstal sertifikat pada server.
CSR adalah permintaan yang dibuat oleh pemilik server untuk mendapatkan sertifikat SSL. Ini berisi informasi identitas yang akan disertifikasi.
Sertifikat SSL memberikan bukti bahwa server adalah server yang sah, bukan server palsu. Ini membantu dalam menghindari serangan man-in-the-middle.
Pengguna dapat memeriksa apakah situs web menggunakan SSL dengan melihat URL. Jika dimulai dengan "https://" dan ada ikon gembok di bilah alamat, itu menunjukkan penggunaan SSL.
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah protokol yang menggunakan SSL untuk mengamankan transfer data antara pengguna dan server.
Semakin banyak situs web yang memerlukan SSL, terutama yang mengumpulkan informasi pribadi atau melakukan transaksi keuangan.
Enkripsi SSL dapat menambah beban pada server, tetapi peningkatan kinerja dan teknologi seperti TLS 1.3 membantu mengurangi dampak ini.
"Mixed content" terjadi ketika situs web menggunakan sumber daya (gambar, skrip) yang diakses melalui HTTP daripada HTTPS. Ini dapat diatasi dengan mengubah URL sumber daya menjadi HTTPS.